Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tiga Cara Melindungi Generasi dari Makanan yang Diharamkan

Rabu, 21 Mei 2025 | 12:52 WIB Last Updated 2025-05-21T05:53:21Z

Tintasiyasi.ID -- Praktisi Kesehatan Ilman S., S.Farm., M.Kes. membeberkan tiga cara melindungi generasi dari makanan yang diharamkan.

 

"Ada tiga cara untuk melindungi generasi dari makanan yang diharamkan," ujarnya di Youtube Khilafah News, Kamis (15/05/2025).

 

Pertama, makanan terbaik adalah makanan yang dibuat oleh keluarga. “Makanan yang dibuat oleh ibu menunya jelas, bahan bakunya yang terbaik, dengan proses yang terbaik. Itu menjadi makanan utama yang memang harus dikonsumsi oleh anak-anak di Indonesia,” jelasnya.

 

"Harus ada edukasi kepada seluruh keluarga. Pemerintah harus mendorong suatu program, di mana rumah tangga mereka harus mampu untuk  memproduksi makanan sendiri sehingga secara gizi akan terjaga, secara kehalalannya akan terjaga," tuturnya.

 

Kedua, jika memang diperlukan suatu makanan kemasan olahan yang diproduksi oleh industri, maka industri ini menang harus benar-benar terpahamkan dan harus benar-benar berkomitmen untuk menjalankan suatu proses produksi yang halal bahan bakunya.

 

"Kalau misalnya produksi di dalam negeri akan diberikan sanksi yang tegas, istilahnya memberikan efek jera, sehingga jika ada pelanggaran ini tidak merembet ke yang lain," tandasnya.

 

Ketiga, jika memang memerlukan produk impor, maka harus ada hubungan ketat antara dua negara, baik Indonesia maupun negara-negara lainnya untuk menjamin sertifikat halal ini.

 

"Enggak kayak seperti kemarin misalnya, Indonesia apa Amerika Serikat mempermasalahkan sertifikat halal. Indonesia yang dianggap menghambat masuknya produk-produk mereka ke Indonesia," ujarnya.

 

Ia menegaskan, Indonesia jangan sampai terdikte. “Harus menjadi bangsa yang memang mandiri, punya kepribadian. Jika mayoritas Muslim tentunya kepribadiannya standarnya Islam. Maka jangan sampai didikte oleh negara-negara lain, sehingga dengan mudah produk-produk haram mereka bisa masuk,” ulasnya.

 

"Nah, penguatan positioning kita di dunia ini pun harus dikuatkan, sehingga kita bisa mengatur juga produk-produk supaya tidak ada produk haram yang masuk," tutupnya.[] Rina

Opini

×
Berita Terbaru Update