Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sister Iman: Genosida di Gaza oleh Zionis Atas Persetujuan AS

Minggu, 04 Mei 2025 | 05:27 WIB Last Updated 2025-05-03T22:30:48Z

Tintasiyasi.ID -- Muslimah Hizbut Tahrir Denmark Sister Iman mengatakan bahwa Zionis hanya menjatuhkan bom di Gaza, dan sesungguhnya Amerika Serikat (AS) adalah pelaku yang menciptakan, memobilisasi, serta merestui genosida di Gaza.

 

“Ya, penjajah Zionis adalah pelaku yang menjatuhkan bom, tetapi tidak ada yang memungkiri bahwa genosida ini dicpitakan, dimobilisasi, dan disetujui oleh AS,” ujarnya dalam sebuah video singkat yang dibagikan oleh akun uofficial En Ummah dengan judul Protest in Front of the AS Embassy, Sabtu (12/05/2025)

 

Ia yakin bahwa tidak ada yang bisa menyangkal keterlibatan dan dukungan AS seperti mengirimkan berbagai fasilitas persenjataan kepada negara Zionis.

 

“Setahun setengah telah berlalu. Sekali lagi kita berada di sini untuk memahami, mempertanyakan pertanyaan yang sama. Harus berapa banyak lagi bayi-bayi harus berkorban nyawa? Berapa banyak lagi jasad-jasad tertanam yang kita saksikan? Harus penindasan seperti lagi yang harus diderita oleh ummah? Sebelum tentara Muslim datang untuk mempertahankan harga diri dan kehormatan kita?” tanya Iman melanjutkan.

 

Gambar-gambar dan video yang disebarkan melalui berbagai media sosial, ia katakanan telah banyak menunjukkan fakta yang mengerikan. Hingga ke pemakaman warga Gaza yang telah diberikan tanda (stempel) bersegel dan persetujuan di atas makam-makam tersebut.

 

Menurut Sister Iman, kebenarannya adalah perang Amerika bersama umat Islam. Lalu Amerika berharapa agar umat Islam tidak marah dan mengubur harga diri dengan sikap diam menyaksikan perang.

 

“Diam tidak boleh menjadi pilihan terlama. Kita semua memikul tugas dan tanggung jawab yang sama untuk mengekspos identitas pembunuh ini dan si Zionis boneka,” tegasnya lagi

 

Sister Iman mengingtakan bahwa Allah Swt. memberikan tia-tiap suara dan menyuruh kaum Muslim untuk menggunakannya.

 

“Kami dari Hizbut Tahrir Denmark akan melakukan aksi protes di depan gedung kedutaan untuk menyerukan jihad pada dunia Islam. Ini adalah peluang kita untuk berdiri melawan Amerika, si penindas. Serta menjadi suara bagi saudara-saudara kita di Gaza,” tandasnya.

 

Oleh karena itu, ia juga berharap agar umat Islam terus menggunakan suaranya dan jangan sampai hilang.[] M.Siregar

Opini

×
Berita Terbaru Update