"Maksiat itu bisa menanamkan
maksiat yang sama. Jadi zina itu utang," ucapnya di kanal YouTube KH
Hafidz Abdurrahman, MA; Dampak Buruk Perbuatan Maksiat, Selasa (29/04/2025).
Ia menjelaskan, siapa yang pernah
melakukan zina maka nanti entah itu anaknya atau keluarganya ke depan akan
dibayar di kemudian hari. “Hal ini mirip dengan karma,” lugasnya.
"Bahwa maksiat itu akan bisa
menanamkan atau menumbuhkan maksiat yang sama seperti karma," ungkapnya.
Maka dari itu, ia menerangkan
bahwa hukuman dari perbuatan buruk atau kemaksiatan munculnya tidak langsung
saat itu melainkan setelahnya. “Hukuman tersebut bisa muncul dalam hitungan
bulan ataupun hitungan tahun,” imbuhnya lagi.
"Kadang-kadang orang ketika
melakukan maksiat tidak sadar atau merasa aman-aman aja karena belum terjadi
hukumannya," jelasnya.
Adapun, ia menilai, dampak
maksiat yang paling ditakuti seorang hamba ialah kemauannya menjadi lemah
meskipun orang tersebut cerdas. “Terlebih Rasulullah saw. sering memanjatkan
doa terkait hal ini, 'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
lemah kemauan dan malas.',” sebutnya.
"Kenapa menjadi malas atau
lemah? Karena maksiat. Orang-orang yang taat hidupnya struggle dan tidak
malas," tutupnya.[] Taufan