TintaSiyasi.id -- Dalam Aksi Bela di Gedung Grahadi Surabaya, Ahad (4/5/2025) Persatuan Pemuda Peduli Palestina (P4) menyeru kepada penguasa negeri Muslim termasuk di Indonesia untuk mengirimkan tentara untuk mengusir Zionis dari Palestina.
“Kami menuntut pemerintah Indonesia dan negara-negara Muslim untuk segera mengirim pasukan militer guna membela Masjid Al-Aqsa dan membebaskan Palestina dari penjajahan,” seru Yusril selaku korlap aksi dari atas mobil komando.
Tuntutan tersebut diserukan akibat abainya pemerintah dunia khususnya negeri Muslim termasuk Indonesia terhadap kondisi di Palestina. Kalaupun ada bantuan yang diberikan hanya sebatas materi padahal masalah utama Palestina adalah kependudukan ilegal Zionis.
“Apa yang dilakukan penguasa negeri-negeri Muslim? Apakah mereka tak punya tentara? Tentu mereka punya. Tapi mereka memilih diam karena takut kehilangan kekuasaan” ujar Ilham salah satu orator aksi.
Selain seruan untuk mengirimkan bantuan militer untuk mengusir Zionis, dalam aksi tersebut juga terdapat tuntutan bagi seluruh penguasa negeri Muslim untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel dan negara sekutunya termasuk Amerika Serikat. Karena hal ini dinilai menguntungkan Israel selaku negara penjajah Palestina.
“(Kami) mendesak negara-negara Arab untuk memutus hubungan diplomatik maupun ekonomi dengan negara-negara pendukung agresi Zionis Yahudi, termasuk Amerika Serikat,” ujar korlap aksi.[]Nurichsan