TintaSiyasi.id -- Menanggapi maraknya pelecehan seksual, Narator Media Rayah Tv mengatakan, karena sistem kehidupan masih sekuler.
"Sesungguhnya ini karena sistem kehidupan kita masih sekuler meskipun mayoritas penduduk beragama Islam, agama dijauhkan dari aturan hidup Islam hanya sebatas identitas," ungkapnya di akun Instagram RayahTV, Selasa (6/5/2025).
Ia menambahkan, kini kebebasan menjadi sembahan baru, pornografi merajalela, pergaulan bebas dinormalisasi sementara hukum lemah, lamban, banyak pelaku (pelecehan seksual) bebas, banyak korban bungkam.
"Padahal jika mau kembali pada aturan Islam, Islam datang membawa perlindungan sejati," tambahnya.
Bahwasanya, ia menjelaskan, Islam memuliakan perempuan, Islam memerintahkan pria dan wanita menundukkan pandangan, menutup aurat, menjaga interaksi, Islam melarang khalwat (berdua-duaan) dan ikhtilat (campur baur laki-laki dan perempuan) , Islam mengharamkan eksploitasi tubuh perempuan.
"Islam juga menetapkan hukuman keras bagi pelaku pelecehan dan pemerkosaan semuanya ada untuk memberikan rasa aman melalui sistem hukum yang tegas dari Zat yang Maha Adil," tegasnya.
"Sungguh kerusakan semacam ini tidak akan berhenti jika sistem hidup kita tetap sama, tetap sekuler, kita butuh perubahan total, kita butuh sistem Islam yang diterapkan secara menyeluruh dibawah naungan khilafah," pungkasnya.[] Alfia Purwanti