TintaSiyasi.id— Pakar Biologi Molekuler Ahmad Rusydan, Ph.D. membeberkan berdasarkan penelitian Universitas Brawijaya puasa memiliki manfaat yang bagus terutama dalam hal fokus. Alhasil, orang yang berpuasa memiliki tingkat kemampuan fokus yang bagus di siang hari.
"Jadi ada penelitian yang unik di Universitas Brawijaya, mereka itu membandingkan mahasiswa yang puasa sama yang tidak puasa di waktu pagi dan di waktu siang," ujarnya dalam Ramadhan: Bulan Perubahan Bulan Keberkahan, Kamis (27-2-2025) di YouTube One Ummah TV.
"Ternyata ketika mereka uji mahasiswa yang puasa itu kemampuan fokusnya sangat bagus ketika siang hari," lanjutnya.
Ia menambahkan, fokus yang dimaksud yakni mahasiswa melakukan tugas-tugas secara kognitif. Dan hasilnya mahasiswa yang tengah berpuasa memiliki tingkat fokus lebih tinggi dibandingkan yang tidak berpuasa karena yang berpuasa cenderung mengantuk di siang hari.
"Jadi kalau misalnya ada yang mengatakan puasa jadi gak konsen, itu malah salah besar. Justru mereka yang makan sianag jadi ngantuk karena ngantuk jadi gak konsen, ini basis penelitian," ucapnya.
Manfaat Menurunkan Hormon Radang
Lanjutnya, ia menjelaskan puasa juga memiliki manfaat lain yakni dapat menurunkan hormon-hormon yang menimbulkan radang. Di dalam tubuh manusia, terdapat hormon pro radang dan hormon anti radang, secara ilmiah disebut inflamasi.
"Dan ini sangat menarik, karena kalau misalnya kita tidak ada kendali dan kita pro radang terus itu nanti kan jadi apa yang disebut kronis, radang kronis jadi bisa mengakibatkan banyak penyakit," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menceritakan Amerika pernah melakukan penelitian terkait covid terhadap orang yang pernah berpuasa dan yang tidak pernah berpuasa sama sekali. Seperti kita ketahui dampak dari covid sendiri ialah radang.
"Mereka (orang yang pernah berpuasa) yang melakukannya secara rutin sebelum covid misalnya itu tingkat kematian mereka dalam covid semakin sedikit daripada mereka yang gak pernah puasa sama sekali," tandasnya. [] Taufan
