"Saat ditinggal kabur,
negeri ini tetap gelap. Sementara teman, saudara, tetangga, dan orang-orang
yang kita cintai masih berada di dalamnya. Dalam kegelapan peradaban penuh tipu
daya,” ujarnya pada akun Instagram @doniriw bertajuk Keluar dari
Indonesia Gelap, Sabtu (22/02/2025).
Menurutnya, kabur aja dahulu
hanya menunjukkan keputusasaan, ketidakpedulian, dan egoism. “Yang penting
bukan aku yang merasakan kegelapan,” lugasnya.
“Satu-satunya solusi melenyapkan
kegelapan adalah dengan menyalakan cahaya. Tetapi dengan cara apa gulita ini
bisa berganti benderang?" ujarnya.
Ia menilai bahwa kelam ini soal
keculasan, kepongahan, kelicikan, segelintir manusia yang hanya mementingkan
diri, keluarga, dan kelompoknya.
“Kegelapan ini tentang kebodohan,
kesesatan, dan kedurhakaan pada Sang Pemilik Cahaya. Sebab kita memilih untuk
mengabaikan hukum-hukumnya demi tunduk dan patuh pada gagasan orang Eropa,”
terangnya.
Ia menjelaskan, Allahlah
satu-satunya zat yang bisa melindungi orang beriman, mengeluarkan mereka dari
kegelapan menuju Cahaya. “Yukhrijuhum minazzulubati ila nur, sementara
bagi orang-orang kafir pelindung mereka adalah tagut,” jelasnya.
“Mau ke luar dari Indonesia gelap?
Caranya tiada lain adalah dengan kembali ke jalan yang lurus, jalan orang yang
diberi nikmat, bukan jalan orang yang dimurkai dan sesat,” tutupnya.[] Lilis