Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Aksi Mahasiswa #Indonesiagelap, Feri Amsari: Tatanan Baru Hendak Mereka Ciptakan

Selasa, 25 Februari 2025 | 16:14 WIB Last Updated 2025-02-25T09:15:28Z
TintaSiyasi.id -- Merespons gelombang protes demonstrasi dari mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat sipil dalam aksi yang bertajuk #Indonesiagelap, Pakar HukumTata Negara Feri Amsari mengatakan, inilah tanda pemuda ingin ciptakan tatanan baru untuk mengelola negara.  

"Ini tanda-tanda zaman. Kalau anak-anak muda sudah tidak nyaman, bersiaplah! Mungkin tidak hanya kursi Anda dijungkirbalikkan, mungkin tatanan baru hendak mereka ciptakan," ungkapnya dalam Program diskusi di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Kamis (20/2/2025). 

Ia melihat, fakta 100 hari kinerja Presiden Prabowo sudah begitu banyak kekacauan ketatanegaraan terjadi. Mulai dari kebijakan serampangan yang membuat rakyat merasa kecewa, bahkan telah muak atas kondisi yang terjadi, hingga menimbulkan gejolak yang tidak terbendung. 

"Sampai hari ini, sampai detik ini, saya tidak pernah percaya rezim ini akan menegakkan hukum. Karena, alasannya sederhana. Satu. Istana saja, melanggar undang-undang," cetusnya. 

Ia mencontohkan, salah satunya, Mayor Teddy yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, padahal itu telah melanggar UU TNI.

"Bagaimana mungkin istana bisa menegakkan hukum kalau istana sendiri pelanggar hukum? Tapi, istana beruntung. Masyarakat sipil belum bersatu," ujarnya. 

Selain itu, lanjutnya lagi, kasus-kasus yang berada di lingkaran kekuasaan saat ini juga tidak tersentuh hukum. Misalnya saja, kasus Jokowi sekeluarga yang terpampang nyata terkait gratifikasi pesawat jet, dan sebagainya. "Mumpung Jokowi masih hidup, adililah segera!," serunya. 

Ia mengatakan akan berhenti menjadi pengkritik pemerintah, jika pemerintah berani menindak tegas dan mengadili berbagai kasus korupsi yang berada di lingkarannya. 

"Tetapi kalau dia (pemerintah) hanya mengejar lawan-lawannya dan membiarkan apa yang terjadi di lingkarannya, maka semua ini omong kosong. Tidak ada yang percaya pada pemerintahan Prabowo," tukasnya. []Tenira

Opini

×
Berita Terbaru Update