TintaSiyasi.id Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) menyatakan sangat tidak elok apabila orang yang mengaku warga Indonesia membenci khilafah ajaran Islam.
“Sangat tidak elok kalau ada orang (Indonesia), ini hari, seperti begitu, membenci terhadap khilafah,” ujarnya dalam video Khilafah Ajaran Islam, Kok Tidak Cocok di Indonesia? di kanal YouTube UIY Official, Selasa (5/9/2023).
UIY pun mempertanyakan, pihak-pihak yang mengusir sesama orang Indonesia yang memperjuangkan tegaknya khilafah. “Ada masalah apa (dengan) khilafah? Sampai-sampai dikatakan bahwa yang memperjuangkan keluar saja dari negeri ini?” tanya.
Pasalnya, tegas UIY, negeri ini merdeka diakui (dalam pembukaan UUD 1945) atas berkat rahmat Allah. “Bagaimana bisa orang yang merdeka, rakyat dari sebuah negara yang merdeka atas berkat rahmat Allah, lalu dengan pongahnya menganggap, bahwa bagian dari ajaran yang merupakan risalah Allah itu sebagai sesuatu yang harus dihindari, harus dimusuhi, bahkan yang memperjuangan harus keluar dari negeri yang merdeka atas pertolongan dan rahmat Allah?” tanyanya retoris.
Ajaran Islam
Khilafah itu, kata UIY, adalah bagian dari ajaran Islam. "Para ulama bahkan menyebut ini sebagai Taajul Furudh (mahkota kewajiban). Artinya, jika ini tidak diwujudkan, maka akan banyak sekali ketentuan-ketentuan dari ajaran islam yang tidak bisa di dilaksanakan atau diterapkan. Jadi, kalau bahasa Jawa ini bonggol" tambahnya.
Ditegaskan pula olehnya, karena sangat penting sekali, makanya para ulama juga menyebut ini sebagai kewajiban yang paling penting ahammul wajibat (kewajiban yang paling utama/penting).
“Seorang Muslim yang sejati, sebagai hamba Allah yang sejati, kita semestinya memandang ini; pertama, sebagai kewajiban, sebagai bagian dari risalah. Kemudian, yang kedua, tentu lebih daripada itu diharapkan turut serta berpartisipasi di dalam usaha mewujudkan ajaran itu, karena ajaran itu bukan sekadar ajaran yang yang bersifat teoritik, dia adalah ajaran yang dituntunkan kepada kita untuk mengamalkannya," jelasnya.
Ia menyampaikan, dalam fakta sejarah juga pernah terwujud, bahkan negeri kita tidak pernah bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan Islam. Bahkan, sampai terbentuknya negara ini, adalah dari sentuhan ke-Khilafahan di masa lalu.
"Khilafah adalah bagian dari risalah Allah, kalau Anda menentang ajaran atau risalah Allah keluar saja dari bumi Allah. Mau ke mana coba, ke bulan? Bulan bagian dari ciptaan Allah juga. “Allah itu, “lillahi ma fissamawati wal ardh”. Allah itu Sang Pemilik apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi, karena itu sungguh sangat tidak layak siapa pun yang mengatakan bahwa Khilafah itu sesuatu yang buruk,” pungkasnya. [] Orbann