Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Video Warga Muslim Menyerang Hindu Bangladesh, Al-Jazeera: Menyesatkan!

Senin, 12 Agustus 2024 | 09:43 WIB Last Updated 2024-08-12T02:43:16Z


Tintasiyasi.ID -- Al-Jazeera English merilis berita berjudul Misleading Reports of Attacks on Bangladesh Hindus Circulates in India di rubrik Al-Jazeera News Feed, Sabtu (10/08/2024) yang menyatakan bahwa sebuah video yang tengah beredar di beberapa outlet media India adalah menyesatkan, yang mengklaim warga Muslim telah menyerang Hindu di Bangladesh, .

 

Al-Jazeera menegaskan bahwa video tersebut beredar ramai di kanal berita–berita India yang mengatakan bahwa terjadi pembunuhan massal terhadap warga Hindu oleh pasukan kelompok Islamis di tengah aksi gelombang massa yang terjadi ketika menurunkan Perdana Menteri Hasina.

 

Pembuat video menyesatkan itu telah mengklaim bahwa dua rumah terbakar. Akan tetapi, rumah yang terbakar teridentifikasi milik warga Muslim. Sayangnya, video telah tersebar dengan narasi menyesatkan hingga ke platform X,” tulis Al-Jazeera.

 

Kelompok sayap kanan India, menyebutkan bahwa video tersebut menunjukkan seorang wanita Hindu sedang diserang oleh warga Muslim.

 

“Wanita-wanita Hindu di Bangladesh! Mereka diperkosa dan dibunuh! Warga Hindu sedang digenosida di Bangladesh!” tulis akun X milik Jaipur Dialougues, Rabu (07/08/2024).

 

Namun ternyata, video tersebut adalah aksi mogok bicara seorang mahasiswi yang terjadi di sebuah universitas bulan Maret lalu karena kasus beberapa teman sejawatnya bunuh diri.

 

Artikel lain ada yang menyebutkan, protes Bangladesh dipengaruhi oleh intelijen Pakistan dan China, karena sedang mengupayakan berdirinya sebuah negara Islam.

 

Sementara beberapa media pemberitaan juga berargumen bahwa pemerintah India sedang mempersiapkan warga Hindu agar keluar dari Bangladesh, akibat serangan terhadap minoritas demi membantu untuk mengatasi kekacauan politik di Bangladesh.

 

Seorang Analis Media India telah membesar-besarkan pemberitaan dengan mengatakan bahwa korban mencapai 119 orang, terang Al-Jazeera, yang mayoritas mereka terafiliasi dengan Liga Awami telah dibunuh di serangan keramaian beberapa hari terakhir ini, termasuk dua warga Hindu, seorang polisi, dan aktivis partai Liga Awami.

 

Al-Jazeera mengungkapkan, “Kebenarannya adalah, beberapa rumah termasuk para politisi Liga Awami, baik Muslim maupun Hindu telah diserang. Beberapa analisis mengatakan bahwa aksi-aksi tersebut dimotivasi oleh para politisi yang terafiliasi dan tidak ada hubungannya dengan agama.

 

Jamaat-e-Islami, partai Islam terbesar di Bangladesh telah menyerukan perlindungan kepada kaum minoritas. Dan juga terdapat laporan bahwa warga Muslim bahkan menjaga kuil–kuil Hindu.[] M. Siregar

 

Opini

×
Berita Terbaru Update