Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dua Unsur Penting Ini Penyebab Lemahnya Umat Islam

Selasa, 13 Agustus 2024 | 16:55 WIB Last Updated 2024-08-13T09:55:31Z


Tintasiyasi.ID -- Cendekiawan Muslim Al-Ustaz Ismail Yusanto (UIY) lugas menyatakan bahwa ada dua unsur penyebab lemah dan tidak bersatunya umat Islam hari ini di YouTube UIY Official dalam Fokus Reguler bertajuk Dibalik Pembunuhan Ismail Haniyeh, Ahad (04/08/2024).

 

"Bahwa apa yang terjadi di Palestina itu menunjukkan pada kita betapa lemahnya umat Islam hari ini. Kenapa lemah? Karena tidak bersatu. Kenapa tidak bersatu? Karena selama ini tidak memiliki dua unsur penting yang menyatukan kita,” tuturnya.

 

Pertama, entitas politik yang didirikan atau dibentuk untuk menyatukan umat. “Apa nama entitas politik itu? Itulah yang disebut dengan khilafah,” ujarnya.

 

“Bolak-balik saya katakan tentang khilafah, karena itu penting sekali. Umat Islam jumlahnya hampir dua miliar, kenapa bisa tak berdaya menghadapi sebuah negara secuplik yang penduduknya cuma 7,6 juta,” tanyanya.

 

Lanjut dikatakan, pasti orang mengatakan bahwa pendukung Zionis adalah negara-negara besar, ada Amerika, Eropa, Perancis, Inggris dll. “Tapi tetap saja umat Islam jumlahnya sangat besar. Jika berbicara negara, negeri Muslim sekarang ini bahkan lebih dari 50 negara. Di antaranya negara dengan jumlah penduduk besar seperti Indonesia, Pakistan, Bangladesh, dan sebagainya,” bebernya.

 

Ia heran bukan kepalang, di tengah situasi Palestina seperti itu, masih juga ada orang yang berpikir menolak ide khilafah. “Khilafah bukan ide, khilafah ajaran Islam. Mereka masih saja katakan ini utopis, pikiran dari segelintir orang, dan segala macam. Itu aneh sekali,” ujarnya.

 

"Saya sering mengatakan dalam forum, sekarang tunjukkan kepada kita semua, jika bukan khilafah yang menyatukan, lalu apa? Kalau bukan khilafah sebagai solusinya, lalu apa? PBB? Ada lebih dari 37 resolusi Dewan Keamanan PBB oleh Zionis Yahudi tidak dianggap, tidak berdaya. Ini institusi dunia (PBB), apalagi sekadar Liga Arab, ASEAN, apalagi lima anak muda unyu-unyu yang katanya mau mengajak diskusi," jelasnya.

 

Kedua, tidak ada pemimpin yang memang dipilih atau berdiri untuk menyatukan umat. “Dialah khalifah. Khilafah adalah ajaran Islam, itu istilah Islam. Mestinya ini yang harus segera bisa diwujudkan oleh umat Islam,” imbuhnya lagi.

 

“Penting untuk terus mem-booster dan syahidnya Al-Syahid Ismail Haniyah bisa menyiram semangat perjuangan dan jihad yang luar biasa pada anak-anak muda di seantero dunia, termasuk kita ini, Insyaallah,” pungkasnya.[] Tari Handrianingsih


Opini

×
Berita Terbaru Update