Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bagaimana Nasib Utang Mind ID?

Senin, 08 Juli 2024 | 03:26 WIB Last Updated 2024-07-07T20:26:14Z

TintaSiyasi.id -- Membeli saham perusahaan tambang dengan dana utang memang bukan perkara yang sepele. Apalagi utang dalam mata uang asing, seringkali membawa masalah di masa mendatang. 

Kabarnya Industri Pertambangan Indonesia tersebut telah mengajukan proposal untuk pinjaman sebanyak $ 2 miliar atau 32 triliun rupiah, menurut sebuah informasi yang dapat dipercaya.

Perusahaan induk sumber daya mineral milik negara berencana untuk menggunakan untuk membayar utang. Perusahaan memang memiliki banyak utang yang konon digunakan untuk membeli saham perusahaan tambang. Kasus di Indonesia banyk perusahaan tambang yang habis masa kontraknya dibeli oleh pemerintah melalui BUMN.

Secara total, dimemperkirakan MIND ID memiliki utang sekitar IDR 21 triliun yang akan jatuh tempo pada tahun 2023-2024. Ini yang membuat deviden yang diperoleh dari hasil pembelian saham tersedot untuk keperluan membayar utang.

Dikabarkan Perusahaan Mind ID berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 27,5 triliun, tumbuh 22,4% dari capaian tahun buku 2022 dan 36,3% lebih tinggi dari RKAP 2023.

Adapun penyumbang pendapatan terbesar pendapatan Mind ID berasal dari sektor komoditas batu bara yang mencapai Rp 41,52 triliun. Akan tetapi sektor tersebut turun 14,13% dibandingkan realisasi pada 2022 yang mencapai Rp 48,35 triliun.

Namun sayangnya sebagian besar laba Mind ID yang hanya cukup untuk membayar utang perusahaan baik bunga maupun jatuh tempo. Peringkat utang MIND ID adalah BBB- menurut Fitch Ratings atau lebih beresiko dan butuh penanganan komprehensif. Utang Mind ID mencapai 119 triliun rupiah berdasarkan laporan keuangan 2022. []


Oleh: Salamuddin Daeng
Ketua Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia

Opini

×
Berita Terbaru Update