TintaSiyasi.com -- Tokoh Ulama Jawa Barat Ustaz Asep Sudrajat mengatakan tugas pendakwah hari ini adalah mengembalikan kekuatan umat Islam di bawah komando Imam, Amirul Mukminin, di bawah naungan Daulah Khilafah.
"Tugas kita adalah mengembalikan kekuatan umat Islam, dan umat Islam akan kembali kuat ketika bersatu dan yang mempersatukan adalah satu komando di bawah komando Imam, Amirul Mukminin, di bawah naungan Daulah Khilafah," tuturnya dalam Aksi Akbar Bela Palestina, Stop Genosida Muslim Palestina, di depan Kedutaan Amerika Serikat Jakarta, Sabtu (8/6/2024).
Ia mengatakan, perjuangan paling istimewa hari ini, adalah berjuang berdakwah di tengah-tengah umat. Mengajak mereka untuk menyatukan visi misi, merapatkan barisan dalam satu perjuangan menegakkan kembali khilafah.
"Maka sepulang dari aksi, kita sama-sama merapatkan barisan, ajak keluarga, teman, tetangga untuk menjadikan agenda perjuangan menegakkan khilafah sebagai satu-satunya agenda kita. Sehingga berbagai problem yang dihadapi oleh umat Islam termasuk yang dihadapi oleh saudara-saudara kita di Gaza segera selesai, dengan tegaknya khilafah," ajaknya.
Ia mengutip hadis Rasulullah "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian (muslimin) memerangi Yahudi, kemudian batu berkata di belakang Yahudi, "Wahai muslim, inilah Yahudi di belakangku, bunuhlah!" (HR Bukhari dan Muslim dalam Shahih Jami' Ash-Shaghir no. 7414).
"Ini adalah kabar gembira bagi kita semua. Namun kalau kita melihat hadis ini, dibunuhinya Yahudi tentu saja ketika umat Islam memiliki kekuatan. Kalau hari ini dilihat realitas itu berbalik, yang terjadi adalah umat Islam yang dizalimi, mereka yang dianiaya. Kenapa? Karena realitas umat Islam hari ini dalam keadaan lemah, mereka tercerai berai, mereka tidak lagi bersatu karena sesungguhnya persatuan umat Islam adalah bersatunya mereka," ungkapnya.
"Maka kabar gembira yang disampaikan oleh Rasulullah ini akan terjadi, apabila umat Islam bersatu dan ini tidak akan terjadi kecuali ada yang mempersatukan mereka sebagaimana umat Islam pernah bersatu lebih dari 13 abad sehingga mereka memiliki kemuliaan, mereka memiliki kekuatan yang hari ini tidak ada," sambungnya.
Berbagai upaya sudah umat Islam lakukan mengirim bantuan, mengirim obat-obatan, tetapi tidak kunjung memberikan solusi, karena kenyataanya itu bukan solusinya, solusi satu-satunya adalah mengirimkan tentara. [] Alfia Purwanti