×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapitalisme Melahirkan Peraturan Mendukung Korporasi

Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:41 WIB Last Updated 2025-08-05T05:46:12Z

TintaSiyasi.id -- Media RayahTV mengatakan bahwa pada faktanya sistem kapitalisme hanya melahirkan aneka peraturan yang mendukung korporasi dan kapitalis.

"Faktanya sistem ini (kapitalisme) melahirkan aneka peraturan pro (mendukung) korporasi dan kapitalis sejak lama salah satunya undang-undang cipta kerja yang jadi bukti nyata keberpihakan pada korporasi bukan rakyat," ungkapnya di akun Instagram RayahTV, Sabtu (2/8/2025).

Ia mencontohkan, majelis hakim menjatuhkan vonis penjara pada mantan Menteri Perdagangan Thomas Antasari Lembong bukan karena korupsi uang rakyat tetapi karena menjalankan kebijakan yang condong pada sistem ekonomi kapitalis.

"Sebuah sistem yang sejak awal memang cacat, sistem yang melegakan penguasaan sumber daya oleh oligarki, sistem yang menjadikan negara sekadar alat bagi para pemilik modal, lantas apakah cukup menghukum satu dua orang pelaksana kebijakan, bagaimana dengan DPR dan pemerintah yang justru menjadi motor penggerak kapitalisme," terangnya.

Ia mengingatkan, sudah saatnya rakyat berani berkata sistem ini harus diganti. "Sebagimana dikritik tajam oleh Syekh Taqiyuddin-an Nabahani kapitalisme adalah sistem bathil ia dibangun di atas sekularisme menjadikan harta umum sebagai komoditas pribadi dan melahirkan ketimpangan yang terus menganga," ungkapnya. 

Ia menjelaskan, Islam datang bukan hanya sebagai agama, tetapi sebagai sistem kehidupan yang adil, sistem ekonomi Islam menjamin distribusi kekayaan bukan hanya produksi, Islam membagi kepemilikan secara adil, melarang riba, monopoli dan spekulasi serta menjadikan negara bertanggung jawab penuh atas kebutuhan pokok rakyat.

"Jika Islam diterapkan air, tambang, gas dan listrik tidak lagi dikuasai oleh segelintir elit, negara mengelola rakyat menikmati inilah keadilan sejati, inilah solusi hakiki," ungkapnya.

Sehingga, ia menekankan, jika negeri ini ingin keberkahan, jika rakyat ingin keluar dari penderitaan maka tiada jalan lain terapkan sistem ekonomi Islam, terapkan Islam secara kaffah saatnya Indonesia meninggalkan kapitalisme, saatnya kembali pada sistem ekonomi Islam, saatnya memilih jalan yang diridhai Allah.[] Alfia Purwanti

Opini

×
Berita Terbaru Update