Tintasiyasi.ID -- Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) mengatakan maraknya komunitas hijrah adalah sesuatu yang positif, lantaran sadar ada yang tidak sesuai dengan hidupnya selama ini dan melakukan perubahan, lantas mereka paham juga kesadaran bukan hanya milik pribadi.
"Maraknya komunitas hijrah itu
adalah sesuatu yang positif. Mereka mengerti ada hal yang tidak pas dalam
hidupnya selama ini, menyangkut keimanan dan ketakwaannya. Apalagi mereka paham
kesadaran bukan hanya milik satu dua orang tetapi merambah banyak orang, itu
lebih bagus lagi," ujarnya kanal YouTube UIY Official; Hijrah,
Inspirasi Perjuangan Menuju Peradaban Baru, Minggu (29/6/2025).
Lanjutnya, UIY menilai suatu kelompok
atau komunitas yang melakukan perubahan pada iman dan takwanya menjadi lebih
baik itu suatu hal yang positif. “Termasuk komunitas artis hijrah, sangat
penting sekali karena mereka memahami ada kekurangan dari pekerjaan mereka
sebelumnya dan memahami apa yang perlu diperbaiki sepanjang hidupnya,” imbuhnya.
"Karena itu harus disambut dan
apresiasi, dan disadari bahwa ini tidak boleh berhenti di sini, dan sangat
penting orang berhijrah harus terus berproses," ucapnya.
Alhasil, UIY memandang komunitas
hijrah harus paham terkait kondisi negeri ini, terlebih terkait masih terlalu
sedikit kesadaran umat Islam di Indonesia soal salat dan membaca Al-Qu'an.
"Kalau bertanya negeri ini,
berapa orang yang sudah menemukan kesadaran semacam itu (komunitas hijrah).
Data menujukkan siapa yang salat menunjukkan mereka yang salat kurang lebih
sekitas 36 sampai 38 persen, berarti hanya sepertiga lebih Muslim Indonesia.
Yang bisa baca Al-Qur'an itu hanya 48 persen, 52 persen kagak bisa,"
keluhnya
"Inikan problem. Mereka yang
sudah berhijrah ini tidak boleh berhenti kepuasaan diri, tetapi ada tugas besar
bagaimana membawa orang lain atau umat lebih luas ini keadaan yang juga dialami
pada hijrah," pesannya mengingatkan.
Adapun, ia mekankan makna hijrah
sebenarnya layaknya ditunjukkan oleh Rasulullah saw. ketika hijrah dari Mekkah
ke Madinah. "Hijrah dari Mekkah ke Madinah sekaligus membentuk juga
masyarakat Islam yang disitu seluruh kewajiban agama dilaksanakan, yang
dilarang ditinggalkan," pungkasnya.[] Taufan