Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ternyata Ada Nabi yang Mengalami Peristiwa Isra dan Mikraj selain Rasulullah Saw.

Sabtu, 25 Januari 2025 | 04:44 WIB Last Updated 2025-01-24T22:27:25Z

Tintasiyasi.ID -- Filolog dan Sejarawan Salman Iskandar mengatakan bahwa terdapat nabi yang juga mengalami peristiwa Israk dan peristiwa Mikraj, namun yang mengalami peristiwa Isra Mikraj hanya Rasulullah Saw.

 

"Dalam catatan sejarawan dikatakan memang ada di antara para nabi dan rasul yang di Israkan, namun tidak di Mikrajkan. Ada yang di Mikrajkan, tetapi tidak di Israkan. Namun, peristiwa Isra Mikraj hanya diberikan Nabi Muhammad Saw.," ujarnya dalam kanal YouTube Ngaji Subuh bertajuk Isra’ Mi'raj Rasul Makna Politis dan Mukjizat Besar Rasulullah Saw., Rabu (22/01/2025).

 

Lanjutnya, ia mengungkapkan, nabi yang mengalami peristiwa Isra yakni Nabi Yakub as. “Peristiwa Isra Nabi Yakub as. bermula ketika putra Nabi Ishak as ini diperintah Allah Swt. untuk mengemban risalah menempuh perjalanan malam dari wilayah Kanaan (Palestina Utara) menuju wilayah Elia (Palestina Selatan),” tuturnya.

 

"Jadi Nabi Yakub as. diperintahkan Allah Swt. untuk mengemban risalah dari wilayah Kanaan menuju wilayah Elia atau Teluk Aqabah," ungkapnya.

 

Dari peristiwa Isra tersebut, ia menjelaskan, Nabi Yakub as. mendapat gelar Isra Elia atau yang dikenal dengan yang menempuh perjalanan malam dari Palestina Utara menuju Palestina Selatan.

 

"Jadi nabi Yakub as. dijuluki sebagai Nabi 'Israel' yang menempuh perjalanan malam menuju Elia. Elia atau Alia memiliki arti nama Tuhan yang diyakini oleh Bani Ibrani. Nama Elia dilekatkan pada bentukan kata Al-Maqdis yang maknanya pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," jelasnya.

 

Lebih lanjut, Al-Maqdis kini lebih dikenal dengan sebutan Baitulmaqdis atau rumah Allah yang disucikan. "Bahwa ini yang harus dipahami, ada nabi yang di Israkan yaitu Yakub bin Ishak bin Ibrahim as.," ucapnya menegaskan.

 

Adapun, lanjutnya, untuk nabi yang di Mikrajkan ialah Nabi Isa as. Peristiwa Mikraj terjadi ketika Nabi Isa as. tengah mengajari para pengikutnya kalangan Hawariyyun sambil menunggu waktu berbuka atau yang dikenal orang-orang Nasrani perjamuan terakhir Yesus.

 

"Pada saat itu tepat Nabi Isa bin Maryam bersama kalangan Hawariyyun. Tempat Nabi Isa bermukim dikepung oleh prajurit Romawi dan berusaha menangkap Nabi Isa untuk dihukum salib," terangnya.

 

"Di situ disebutkan jika Nabi Isa kemudian diselamatkan dan dilindungi Allah Swt. dengan mengangkatnya ke atas langit. Itulah peristiwa Mikraj di mana Isa diangkat ke atas langit," tambahnya.

 

Sehingga, ia menekankan, bahwasanya sebelum Rasulullah saw. terdapat nabi yang di Israkan dan ada pula yang di Mikrajkan. "Namun, peristiwa Isra Mikraj yang disatukan dalam satu momen peristiwa besar hanya dianugerahkan kepada Nabi Muhammad saw," pungkasnya.[] Taufan

Opini

×
Berita Terbaru Update