Tintasiyasi.ID -- Filolog dan Sejarawan Salman Iskandar mengatakan bahwa terdapat nabi yang juga mengalami peristiwa Israk dan peristiwa Mikraj, namun yang mengalami peristiwa Isra Mikraj hanya Rasulullah Saw.
"Dalam catatan sejarawan
dikatakan memang ada di antara para nabi dan rasul yang di Israkan, namun tidak
di Mikrajkan. Ada yang di Mikrajkan, tetapi tidak di Israkan. Namun, peristiwa
Isra Mikraj hanya diberikan Nabi Muhammad Saw.," ujarnya dalam kanal YouTube
Ngaji Subuh bertajuk Isra’ Mi'raj Rasul Makna Politis dan Mukjizat Besar
Rasulullah Saw., Rabu (22/01/2025).
Lanjutnya, ia mengungkapkan, nabi
yang mengalami peristiwa Isra yakni Nabi Yakub as. “Peristiwa Isra Nabi Yakub as.
bermula ketika putra Nabi Ishak as ini diperintah Allah Swt. untuk mengemban
risalah menempuh perjalanan malam dari wilayah Kanaan (Palestina Utara) menuju
wilayah Elia (Palestina Selatan),” tuturnya.
"Jadi Nabi Yakub as.
diperintahkan Allah Swt. untuk mengemban risalah dari wilayah Kanaan menuju
wilayah Elia atau Teluk Aqabah," ungkapnya.
Dari peristiwa Isra tersebut, ia
menjelaskan, Nabi Yakub as. mendapat gelar Isra Elia atau yang dikenal dengan
yang menempuh perjalanan malam dari Palestina Utara menuju Palestina Selatan.
"Jadi nabi Yakub as.
dijuluki sebagai Nabi 'Israel' yang menempuh perjalanan malam menuju Elia. Elia
atau Alia memiliki arti nama Tuhan yang diyakini oleh Bani Ibrani. Nama Elia
dilekatkan pada bentukan kata Al-Maqdis yang maknanya pemujaan kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa," jelasnya.
Lebih lanjut, Al-Maqdis kini
lebih dikenal dengan sebutan Baitulmaqdis atau rumah Allah yang disucikan.
"Bahwa ini yang harus dipahami, ada nabi yang di Israkan yaitu Yakub bin
Ishak bin Ibrahim as.," ucapnya menegaskan.
Adapun, lanjutnya, untuk nabi
yang di Mikrajkan ialah Nabi Isa as. Peristiwa Mikraj terjadi ketika Nabi Isa as.
tengah mengajari para pengikutnya kalangan Hawariyyun sambil menunggu waktu
berbuka atau yang dikenal orang-orang Nasrani perjamuan terakhir Yesus.
"Pada saat itu tepat Nabi Isa
bin Maryam bersama kalangan Hawariyyun. Tempat Nabi Isa bermukim dikepung oleh
prajurit Romawi dan berusaha menangkap Nabi Isa untuk dihukum salib,"
terangnya.
"Di situ disebutkan jika Nabi
Isa kemudian diselamatkan dan dilindungi Allah Swt. dengan mengangkatnya ke
atas langit. Itulah peristiwa Mikraj di mana Isa diangkat ke atas langit,"
tambahnya.
Sehingga, ia menekankan,
bahwasanya sebelum Rasulullah saw. terdapat nabi yang di Israkan dan ada pula
yang di Mikrajkan. "Namun, peristiwa Isra Mikraj yang disatukan dalam satu
momen peristiwa besar hanya dianugerahkan kepada Nabi Muhammad saw,"
pungkasnya.[] Taufan