Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Inilah Faktor Utama Muslim Harus Peduli Palestina

Jumat, 14 Juni 2024 | 09:45 WIB Last Updated 2024-06-14T02:45:39Z
TintaSiyasi.id -- Ahli Fiqih Islam, K.H. Muhammad Siddiq Al-Jawi menjelaskan dua faktor utama yang mendorong Muslim harus peduli masalah Palestina. 

"Ada dua faktor utama yang mendorong seorang Muslim peduli Palestina," tuturnya dalam Live Report - Aksi Akbar Bela P4le5t1na, Stop Gen05id4 Muslim Palestina, di YouTube Media Umat channel, Sabtu (08/06/2024). 

Ia menyebutkan faktor pertama adalah karena dorongan aqidah Islam. Aqidah Islam yang menyatukan seorang Muslim dengan Palestina dan memberikan dorongan pembelaan karena kesamaan aqidah. 

Rasulullah bersabda:  "Perumpamaan orang- orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh, apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)." (HR. Bukhari dan Muslim).

"Hadis tersebut menjadi perumpamaan kita sekarang ini dengan saudara-saudara kita di Palestina ini sama-sama Muslim, sama-sama beriman, itu bagaikan satu tubuh. Ketika mereka dibunuh, kita yang merasakan sakit, merasakan sedih. Jadi ini alasan utama kita kenapa kita harus memberi pembelaan kepada saudara saudara kita di Palestina. Karena, dorongan aqidah atau keimanan," bebernya.

Kemudian lanjutnya, yang kedua, karena Palestina, walaupun sama dengan negeri- negeri Syam yang lain, di sana terdapat tempat suci umat Islam. Terdapat Masjidil Aqsa yang merupakan tempat suci, setelah Mekah dan Madinah. 

"Dulu ketika Rasulullah Isra' Mikraj sempat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Di Masjidil Aqsa Rasulullah melakukan shalat berjamaah, beliau sebagai imam dan para Nabi yang lain sebagai makmumnya. Kemudian baru naik ke atas melakukan perjalanan mikraj. Jadi Al-aqsa ini menduduki posisi sebagai tempat suci kita, umat Islam. Sehingga, ini menjadi dorongan yang menambah faktor pertama tadi, Aqidah dan keimanan," terangnya. 

Jadi menurutnya, seorang Muslim peduli bukan faktor kemanusiaan saja. Berbeda dengan mahasiswa-mahasiswa Amerika Serikat, mereka tidak mempunyai alasan dorongan aqidah, tidak ada dorongan Palestina Al-Quds sebagai tempat suci mereka. Dorongan mereka dorongan kemanusiaan. 

"Kalau kita sebagai Muslim itu boleh dorongan kemanusiaan, tapi itu bukan yang paling utama. Yang paling utama itu dorongan aqidah, karena disana ada tempat suci kita yaitu Masjidil Aqsa," pungkasnya. [] Rina

Opini

×
Berita Terbaru Update