Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kenaikan UKT Sebabkan Anak Didik Tidak Bisa Lanjut ke Perguruan Tinggi

Kamis, 30 Mei 2024 | 10:41 WIB Last Updated 2024-05-30T03:42:23Z
TintaSiyasi.com -- Menanggapi polemik Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tengah mengemuka, Direktur Institut of Islamic Analysis and Development (INQIAD) Assoc. Prof. Dr. Fahmi Lukman, M. Hum. menilai kenaikan UKT menyebabkan anak didik yang berkualitas tidak bisa bergabung ke perguruan tinggi. 

"UKT yang naik itu menyebabkan kemudian banyak anak-anak didik kita yang punya kualitas baik tidak bisa untuk bergabung ke perguruan tinggi" jelasnya dalam FGD FORDOK#43 UKT dan Kapitalisme Pendidikan: Membedah Akar Masalah Pendidikan Nasional di YouTube Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa pada Sabtu,  (25/5/2024). 

Padahal, lanjutnya, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menjadi sangat penting karena perguruan tinggi punya kekhasan yang tidak dimiliki jenjang pendidikan sebelumnya. 

"Karena di pendidikan tinggi itu terkait erat dengan proses bernalar ya. Jadi  perguruan tinggi itu ada yang disebut critical thinking and critical analysis, kira-kira begitu," ucapnya. 

Ia menyoroti, ciri khas atau kata kunci dari perguruan tinggi adalah kekritisan. Kritis dalam melihat persoalan, membaca data, menganalisisnya hingga memberikan solusi alternatif terhadap berbagai macam problematika.

"Kekritisan berpikir ini menjadi satu aspek yang sangat penting ketika kita hendak maju. Peran negara sangat penting sekali bagaimana perhatian negara terhadap proses pendidikan ini," imbuhnya.  

Seperti diketahui, jelasnya, pemerintah tengah mengusung Indonesia emas yang akan terwujud pada tahun 2045 yakni menjadi bangsa mandiri dan maju secara signifikan. Maka, hal itu mestilah ditempuh, dipikirkan langkah dan persiapan ke arah sana. 

"Itu menjadi satu aspek yang harus kita pikirkan bersama. Karena, memang paling tidak kekhasan di perguruan tinggi itu adalah bahwa dunia perguruan tinggi merupakan satu medium, satu jembatan kita menuju Indonesia emas yang kita tuju tadi," ujarnya.[] Tenira

Opini

×
Berita Terbaru Update