×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Muslim Inggris: Hukum Internasional dan Lembaganya Dibentuk Hanya untuk Melindungi Kepentingan Segelintir Negara-Negara Barat

Jumat, 01 Agustus 2025 | 11:03 WIB Last Updated 2025-08-01T04:05:31Z

Tintasiyasi.ID -- Menurut Muslim Intelektual Inggris Mazhar Khan bahwa hukum dan lembaga internasional dibentuk hanya untuk melindungi kepentingan segelintir negara-negara Barat.

 

“Hukum internasional dan lembaganya dibentuk untuk melindungi kepentingan dari segelintir negara-negara Barat pasca-Perang Dunia II,” ujarnya dalam video berjudul Bosnia and Palestine Genocide, Are They Connected? yang tayang di kanal YouTube miliknya Let’s Take a Look, Rabu (16/07/2025).

 

Buktinya, kata Mazhar, hukum dan lembaga internasional tersebut turut memfasilitasi pembantaian dan genosida yang terjadi sejak peristiwa Bosnia.

 

“PBB mengambil langkah resolusi yang justru menjadi langkah serangan embargo terhadap Bosnia, dan tidak seorang pun diziinkan untuk menolong rakyat Bosnia yang dibantai oleh pasukan Serbia demi eksistensi. Komunitas internasional saat itu semua diam dan tidak melakukan apapun,” bebernya.

 

Lanjut ia jelaskan, lembaga internasional (PBB) membiarkan terjadinya pembantain terhadap umat Islam di Serebrenica. “Sebanyak tidak kurang dari 8.000 manusia dibunuh oleh tentara Serbia juga.

 

“PBB hanya mengirimkan pasukan perdamaian dan hanya menyaksikan pembantaian terhadap 8.000 jiwa manusia di Bosnia,” ungkapnya.

 

“Sekarang kita juga menyaksikan genosida di Palestina, di mana para pelakunya sangat menyombongkan diri, baik para politisi dan militernya. Sementara PBB mendukung dengan menyuplai senjata serta memasok kebutuhuna logistik mereka,” lanjut Mazhar.

 

Kemudian dalam peristiwa Iran yang baru-baru ini terjadi, ungkapnya, bahwa Amerika terlibat dalam pengeboman terhadap Iran. “Tetapi tidak ada satu negara atau komunitas internasional manapun yang mampu menghukum Amerika atas kejahatannya,” sesalnya.

  

Ia tegaskan bahwa poin tersebut sudah cukup  jelas menunjukkan bahwa hukum internasional dibentuk untuk bekerja hanya dalam satu jalan, yaitu demi melindungi kepentingan segelintir kekuasaan elite Barat.

 

“Jadi, jika masih ada kalangan Muslim yang berharap pada PBB untuk berpihak pada Islam, maka cukup ingatkan mereka dengan sejarah dan pola permainannya pasca-PD II,” pungkasnya.[] M. Siregar

Opini

×
Berita Terbaru Update