×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ketersediaan Lapangan Pekerjaan Erat Kaitannya dengan Sistem Ekonomi Negara

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:05 WIB Last Updated 2025-05-13T12:05:57Z

Tintasiyasi.ID -- Menyikapi banyaknya para pengangguran yang disampaikan oleh International Monetary Fund (IMF), rubrik The Topics dalam saluran YouTube Muslimah Media Hub (MMH) menyatakan bahwa ketersediaan lapangan pekerjaan erat kaitannya dengan sistem ekonomi yang diterapkan oleh sebuah negara.

 

“Ketersediaan lapangan pekerjaan erat kaitannya dengan sistem ekonomi yang diterapkan oleh sebuah negara,” terang saluran tersebut pada Selasa (06/06/2025).

 

"Di negeri ini, sistem ekonomi kapitalisme begitu menancap kuat, dan tingginya angka pengangguran menunjukkan ketidakseimbangan jumlah lapangan pekerjaan dengan jumlah tenaga siap kerja setiap tahunnya," terangnya.

 

MMH memberikan bukti yakni investasi, kapitalisasi, dan privatisasi selalu diambil negara sebagai dasar merancang roda ekonomi, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan.

 

"Akibatnya penyerapan tenaga kerja bertumpu pada kebutuhan pasar industry. Industri dalam sistem kapitalisme bertumpu pada profit oriented," tukasnya.

 

MMH juga menyebutkan bahwa kapitalisasi pemilik modal di sektor-sektor vital yang menyerap tenaga kerja semakin menguat. "Sementara negara abai dari tugasnya untuk mengurus rakyat," imbuhnya.

 

"Rakyat membutuhkan negara ra'in atau pengurus rakyat," tegasnya.

 

MMH menggambarkan bahwa kehadiran negara sebagai ra'in akan mengurus rakyat dan tidak berlepas tangan dalam menjamin kesejahteraan rakyatnya, termasuk membuka lapangan kerja.

 

"Semua itu dilakukan atas dasar ketaatan negara dalam menjalankan syariat," ungkapnya.

 

MMH menceritakan kisah Rasulullah yang memberikan kapak kepada pemuda, agar kapak tersebut digunakan sebagai alat untuk mencari rezeki agar pemuda tersebut mampu mencari nafkah.

 

"Lapangan pekerjaan akan terbuka secara luas dalam sistem ekonomi ini," lanjutnya.

 

"Pasalnya, sistem ekonomi Islam membuat negara memiliki berbagai sektor yang bisa menyerap tenaga kerja. Apalagi Islam memiliki syariat yang mewajibkan laki-laki untuk mencari nafkah," terang saluran MMH lebih lanjut.

 

"Negara ra'in bertanggung jawab untuk terus-menerus menyediakan lapangan pekerjaan," tuturnya lagi.

 

MMH menegaskan, ketaatan negara dalam menjalankan syariat membuat negara berdiri di sisi rakyat, menjamin kebutuhannya, dan menyediakan keperluannya.

 

"Kehadiran negara ra'in hanya bisa terwujud dalam sebuah institusi bernama negara Islam, yakni Daulah Khilafah," tutupnya.[] Lilis

Opini

×
Berita Terbaru Update