“Gencatan senjata di Gaza
bukanlah solusi yang menyeluruh, karena akar permasalahannya masih ada, yaitu
dukungan dari imperialis Amerika Serikat (AS) dan sekutunya kepada entitas
Yahudi Zionis,” dikutip dari kanal Youtube Khilafah News berjudul
Israel Serang Gaza Pasca Gencatan, Senin (20/01/2025).
Farid menegaskan, entitas Yahudi Zionis
itu didukung oleh kafir penjajah, Inggris yang melahirkannya, dan AS yang
menjaganya sebagai harga mati.
“Entitas Yahudi Zionis ini berani
melakukan serangan demi serangan disebabkan karena diamnya penguasa
negeri-negeri Islam,” lugasnya.
Diamnya penguasa-penguasa
negeri-negeri Islam, lanjut dikatakan, terutama penguasa-penguasa negara Arab,
yang bahkan bisa disebut penguasa Arab ini merupakan iron dome (kubah
besi) yang paling kuat dan dekat melindungi entitas penjajah Yahudi Zionis ini.
“Terdapat dua alasan mengapa
penguasa Arab bersikap pasif dan berdiam diri dari memberi bantuan,” terangnya.
Pertama, perwujudan
negara-negara Arab itu memang bertujuan untuk memecah belah kesatuan kaum Muslim
melalui perjanjian yang mengatasnamakan negara bangsa.
“Dari awal memang negara Arab di
desain untuk memecah belah kaum Muslim dengan adanya negara bangsa sejak Perjanjian
Sykes Picot,” katanya.
Kedua, keberadaan
penguasa-penguasa yang tunduk dan setia melayani arahan negara-negara
imperialis.
“Dimunculkan penguasa-penguasa
yang memang di bawah kendali ketat dari negara-negara imperialis. Itulah yang
membuat penguasa-penguasa arab itu tidak bergerak, karena mereka sesungguhnya
adalah pelayan setia dari negara-negara imperalis” jelasnya.
Lanjutnya, adanya belenggu nation
state (negara bangsa) yang menghalangi kaum Muslim dari bersatu. “Kaum Muslim
tidak bisa bergerak karena penguasa yang khianat, konsep nation state
juga telah menjadi belenggu bagi kaum Muslim untuk bersatu,” katanya.
Solusi Hakiki
“Umat Islam perlu memahami akar
persoalan yang benar agar solusinya juga sampai ke akar-akarnya melawan entitas
Yahudi Zionis dan kafir imperialis di belakangnya,” ujarnya.
“Upaya yang konkret untuk menyelesaikan
persoalan Palestina adalah mengusir penjajah Yahudi Zionis dari Palestina. Ini
bukan sekadar perang melawan entitas penjajah Yahudi Zionis, tetapi juga perang
dengan penguasa-penguasa atau negara kafir imperaslis yang ada dibelakangnya”
imbuhnya lagi.
Ia menegaskan, perlunya
keberadaan khilafah untuk menyatukan kekuatan kaum Muslim dan menggerakkan tentara
kaum Muslim agar persoalan Palestina dapat diselesaikan secara komprehensif.
“Di situlah dibutuhkan kesatuan dan
kekuatan maksimal kaum Muslim, lalu dibutuhkan Khilafah ala Minhajin Nubuwwah
untuk mempersatukan kaum Muslim, termasuk untuk menghilangkan
penghalang-penghalang penguasa-penguasa Arab yang berkhianat,” bebernya.
“Dengan cara itulah mobilisasi tentara
kaum Muslim itu bisa aktif dilakukan dan kemudian menyelesaikan secara
komprehentif dan menyeluruh persoalan Palestina ini,” pungkasnya.[] Rahmah