Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jangan Kita Nunggu Mati Baru Mau Berjuang Tegakkan Khilafah!

Selasa, 24 September 2024 | 22:55 WIB Last Updated 2024-09-24T15:55:29Z

TintaSiyasi.id -- Kalau sudah mati kita mau bilang apa? Mau tetap ngotot khilafah salah? Masih ngotot nolak khilafah? Masih ngotot mbelain sekularisme, demokrasi, liberalisme dll ide ide kufur? Masih mau ngotot? 

Kalau pun masih mau ngotot maka yakinlah kita tak akan mampu. Masuk alam barzakh hanya tinggal menunggu panen apa yang kita tanam. Tak ada lagi waktu beramal. Termasuk tak ada lagi waktu untuk berubah. Tak ada lagi waktu untuk merubah keyakinan maupun amal. Semua sudah selesai. Sesal tak guna lagi.

Allah subhanahu wa ta’ala mengabarkan tentang penyesalan orang-orang kafir di akhirat, ketika sudah terlambat pintu taubat itu bagi mereka. Allah berfirman:

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ كَا نُوْا مُسْلِمِيْنَ

Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang Muslim.” (QS. Al-Hijr 15: Ayat 2)

Dan firman-Nya:

ذَرْهُمْ يَأْكُلُوْا وَيَتَمَتَّعُوْا وَيُلْهِهِمُ الْاَ مَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ

Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) mereka, kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).” (QS. Al-Hijr 15: Ayat 3)

Orang-orang kafir itu berangan-angan seandainya mereka diberi kesempatan untuk bisa kembali ke dunia, lalu mereka akan beramal saleh. Allah berfirman:

وَلَوْ تَرٰۤى اِذِ الْمُجْرِمُوْنَ نَا كِسُوْا رُءُوْسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَاۤ اَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَا رْجِعْنَا نَعْمَلْ صَا لِحًـا اِنَّا مُوْقِنُوْنَ

Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin.” (QS. As-Sajdah 32: Ayat 12)

Namun itu semua hanya angan-angan yang tidak akan pernah terjadi. Lalu Allah menghukum mereka atas kekafiran mereka. Allah berfirman:

وَ لَوْ شِئْنَا لَاٰ تَيْنَا كُلَّ نَفْسٍ هُدٰٮهَا وَلٰـكِنْ حَقَّ الْقَوْلُ مِنِّيْ لَاَ مْلَئَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَا لنَّا سِ اَجْمَعِيْنَ

Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami berikan kepada setiap jiwa petunjuk (bagi)nya, tetapi telah ditetapkan perkataan (ketetapan) dari-Ku, Pasti akan Aku penuhi Neraka Jahanam dengan jin dan manusia bersama-sama.” (QS. As-Sajdah 32: Ayat 13)

Waktu beramal sudah selesai tinggal hisab dan timbangan amal menanti. Jangan sampai kita menyesal. Orang orang fasik akan menyesal saat itu. Menolak ajaran Islam adalah kefasikan. Menolak khilafah adalah dosa besar. Maka hendaklah kita segera bertaubat. Dan segera menjadi pejuang Islam sebelum terlambat.

 وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ 

 "Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula."

Ngaji Yuuk! []


Ustaz Abu Zaid
Ulama Aswaja

Opini

×
Berita Terbaru Update