TintaSiyasi.id -- Daniel G. Amen adalah seorang dokter spesialis saraf terkenal yang juga terkenal karena penelitiannya dalam bidang neuroimaging, khususnya terkait dengan penggunaan SPECT (Single Photon Emission Computed Tomography) untuk mendiagnosis dan memahami berbagai kondisi kesehatan mental. Salah satu konsep yang sering dibahas oleh Amen adalah hubungan antara kesejahteraan mental, termasuk kebahagiaan, dengan sistem saraf.
Menurut Amen, kebahagiaan dan kesejahteraan secara umum dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesehatan otak dan sistem saraf. Ia percaya bahwa keseimbangan kimia dan aktivitas dalam otak memainkan peran penting dalam menentukan perasaan kebahagiaan seseorang.
Beberapa poin yang dapat dikaitkan dengan kesehatan psikologis dan sistem saraf menurut Amen termasuk:
1. Keseimbangan Kimia Otak: Amen menyoroti pentingnya
keseimbangan neurotransmitter dalam otak, seperti serotonin, dopamine, dan neurotransmitter lainnya, dalam mendukung suasana hati yang positif dan perasaan kebahagiaan.
2. Kesehatan Fisik: Menurut Amen, pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan gaya hidup yang aktif dapat mendukung kesehatan mental dengan mempengaruhi keseimbangan kimia otak dan fungsi sistem saraf.
3. Manajemen Stres: Amen menekankan pentingnya manajemen stres dalam menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan. Stres kronis dapat memengaruhi sistem saraf dan meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan mental.
4. Polanya Perilaku: Pola perilaku sehari-hari, seperti tidur yang cukup, interaksi sosial yang positif, dan mengejar minat dan tujuan hidup, juga dapat berdampak pada kesejahteraan mental dan sistem saraf.
Meskipun pendekatan Amen telah mendapat pengakuan, tetapi penting untuk dicatat bahwa teori-teori dan metode penelitian dalam bidang neurosains dan psikologi kesehatan terus berkembang. Pandangan-pandangan ini hanya merupakan salah satu sudut pandang dalam pemahaman kompleksitas hubungan antara kebahagiaan dan sistem saraf.
Hentikan momen tidak bahagia yang tidak diperlukan.
Menghentikan momen-momen tidak bahagia yang tidak diperlukan adalah langkah penting dalam menciptakan dan menjaga kebahagiaan dalam hidup.
Berikut beberapa strategi yang dapat membantu Anda mengatasi momen-momen tersebut:
1. Sadari Pikiran Negatif: Sadari pikiran-pikiran negatif yang muncul dan coba untuk mengubahnya menjadi pemikiran yang lebih positif. Latih diri Anda untuk fokus pada hal-hal yang baik dalam hidup Anda.
2. Praktikkan Gratitude (bersyukur): Luangkan waktu setiap hari untuk memikirkan hal-hal yang Anda syukuri dalam hidup Anda. Melakukan latihan bersyukur secara teratur dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memperkuat perasaan bahagia.
3. Kelola Stres: Identifikasi sumber stres dalam hidup Anda dan cari strategi untuk mengelolanya. Teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu Anda mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
4. Bersikap Fleksibel: Belajar untuk menerima bahwa tidak semua hal dalam hidup akan berjalan sesuai rencana. Bersikaplah fleksibel dan adaptif dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi.
5. Hindari Perbandingan Sosial: Hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain. Fokuslah pada pencapaian dan kebahagiaan Anda sendiri, dan ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik.
6. Ciptakan Batasan: Terkadang, penting untuk mengenali ketika Anda perlu menetapkan batasan dengan orang-orang atau situasi yang dapat mengganggu kesejahteraan emosional Anda.
7. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental: Pastikan Anda tidur cukup, makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola kondisi kesehatan mental Anda. Kesehatan fisik dan mental yang baik dapat membantu Anda menghadapi stres dengan lebih baik.
Mengatasi momen-momen tidak bahagia membutuhkan latihan dan kesabaran. Tetapi dengan waktu dan upaya yang tepat, Anda dapat membangun kebiasaan dan pola pikir yang mendukung kebahagiaan dan kesejahteraan Anda.
Merasa bahagia kapan pun, di mana pun.
Merasa bahagia kapan pun dan di mana pun adalah tujuan yang sangat mulia, meskipun terkadang tantangannya cukup besar. Berikut beberapa tips yang mungkin membantu Anda merasa bahagia dalam berbagai situasi:
1. Praktikkan Mindfulness: Latih diri Anda untuk hidup di saat ini dan menyadari momen-momen kecil kebahagiaan di sekitar Anda. Berlatih mindfulness dapat membantu Anda merasakan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana, seperti matahari terbit, senyum orang yang Anda cintai, atau rasa angin di wajah Anda.
2. Ciptakan Hubungan yang Bermakna: Hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar Anda dapat memberikan dukungan emosional yang penting dan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Luangkan waktu untuk terhubung dengan orang-orang yang Anda cintai dan jalinlah hubungan yang bermakna.
3. Cari Kegembiraan dalam Hal-Hal Kecil: Belajarlah untuk menemukan kegembiraan dalam hal-hal kecil sehari-hari, seperti menikmati secangkir kopi di pagi hari, mendengarkan musik favorit, atau menikmati pemandangan di sekitar Anda.
4. Berkontribusi dan Berbagi: Melakukan sesuatu untuk orang lain dapat memberikan rasa bahagia yang mendalam. Berkontribusi pada kebaikan dunia, baik melalui tindakan kecil maupun besar, dapat memberikan makna dan kepuasan dalam hidup Anda.
5. Berlatih Kebiasaan Sehat: Menjaga kesehatan fisik dan mental Anda dapat membantu Anda merasa lebih baik secara keseluruhan dan lebih mampu menghadapi tantangan hidup. Ini termasuk tidur yang cukup, makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga stres di bawah kontrol.
6. Terima Kekurangan dan Kelemahan: Belajarlah untuk menerima diri Anda apa adanya, dengan semua kekurangan dan kelemahan Anda. Bersikaplah lembut pada diri sendiri dan fokuslah pada hal-hal yang membuat Anda unik dan berharga.
7. Miliki Tujuan Hidup yang Jelas: Memiliki tujuan hidup yang memberikan makna dan tujuan yang dapat memberikan Anda arah dan fokus dalam hidup. Mengejar tujuan-tujuan ini dapat memberikan rasa pencapaian dan kebahagiaan.
Merasa bahagia kapan pun dan di mana pun membutuhkan latihan dan kesadaran diri yang kontinu. Dengan mempraktikkan strategi-strategi ini secara teratur, Anda dapat memperkuat kebahagiaan dan kesejahteraan Anda dalam hidup sehari-hari.
Ciptakan momen mikro kebahagiaan dalam empat lingkaran kebahagiaan: Biologis, Psikologis, Sosial, Spiritual.
Tentu, berikut adalah beberapa contoh momen mikro kebahagiaan dalam empat lingkaran kebahagiaan:
1. Lingkaran Biologis:
• Merasakan hangatnya sinar matahari pagi saat Anda berjalan-jalan di alam terbuka.
• Merasakan kelezatan makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah segar atau salad.
• Menyentuh tanah atau berjalan di atas rumput dalam sebuah taman, merasakan koneksi dengan alam.
2. Lingkaran Psikologis:
• Membaca buku favorit atau menonton film yang membuat Anda tertawa dan merasa terhibur.
• Menyelesaikan tugas atau proyek yang sudah lama Anda rencanakan, memberikan rasa pencapaian dan kepuasan.
• Berlatih meditasi atau yoga untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan kesejahteraan mental.
3. Lingkaran Sosial:
• Membagikan waktu berkualitas dengan teman-teman dekat atau anggota keluarga yang Anda cintai.
• Memberikan bantuan atau dukungan kepada seseorang yang membutuhkan, memberikan rasa makna dan hubungan yang kuat.
• Mendengarkan cerita-cerita lucu atau menghabiskan waktu bersama hewan peliharaan Anda, menumbuhkan ikatan sosial dan kebahagiaan.
4. Lingkaran Spiritual:
• Bermeditasi atau berdoa secara teratur untuk meningkatkan koneksi dengan diri sendiri dan alam semesta.
• Menghadiri acara keagamaan atau spiritual yang memberikan rasa kedamaian dan rasa keterhubungan dengan sesama umat manusia.
• Membaca atau menulis catatan tentang refleksi dan rasa syukur atas kehidupan Anda dan pengalaman-pengalaman positif yang Anda miliki.
Momen-momen kebahagiaan dalam empat lingkaran ini membantu menciptakan keseimbangan dan kesejahteraan dalam hidup Anda secara keseluruhan. Mengalami dan menghargai momen-momen kecil ini dapat meningkatkan kualitas hidup Anda secara signifikan.
Ungkapkan rasa terima kasih atau rasa syukur dan penghargaan sesering mungkin.
Menunjukkan rasa terima kasih, rasa syukur, dan penghargaan secara teratur merupakan praktik yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan emosional dan hubungan interpersonal.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur sesering mungkin:
1. Ucapkan Terima Kasih: Sederhana tetapi sangat efektif. Ucapkan terima kasih kepada orang lain ketika mereka melakukan sesuatu untuk Anda, baik itu teman, keluarga, atau rekan kerja. Katakan dengan tulus dan dari hati.
2. Catat Hal-Hal yang Anda Syukuri: Buat jurnal rasa syukur di mana Anda mencatat hal-hal kecil dan besar yang Anda syukuri setiap hari. Ini dapat membantu Anda memperhatikan kebaikan di sekitar Anda dan meningkatkan suasana hati Anda secara keseluruhan.
3. Ungkapkan dalam Hubungan Anda: Sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan Anda kepada orang-orang yang Anda cintai secara teratur. Bicarakan tentang betapa berharganya kehadiran mereka dalam hidup Anda dan berbagi penghargaan atas dukungan dan cinta mereka.
4. Berbagi Rasa Syukur di Tempat Kerja: Berikan apresiasi kepada rekan kerja atau atasan Anda atas kontribusi dan bantuan mereka. Ini tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang positif, tetapi juga memperkuat hubungan di tempat kerja.
5. Berikan Kembali: Jadilah sukarelawan atau berikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Berbagi waktu, keterampilan, atau sumber daya Anda dengan orang lain merupakan cara yang sangat baik untuk menunjukkan rasa terima kasih atas berkat yang Anda miliki.
6. Praktikkan Pemikiran Positif: Latih diri Anda untuk melihat sisi baik dari setiap situasi dan menghargai hal-hal kecil dalam hidup Anda. Ini membantu Anda mengembangkan sikap yang lebih positif dan apresiatif terhadap hidup Anda.
7. Berikan Pujian: Berikan pujian kepada orang lain ketika Anda melihat mereka melakukan sesuatu yang luar biasa atau memberikan dampak positif pada hidup Anda. Katakan apa yang Anda hargai dari tindakan atau karakter mereka.
Dengan mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur secara teratur, Anda tidak hanya meningkatkan kesejahteraan Anda sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif pada hubungan Anda dengan orang lain dan lingkungan sekitar Anda.
Salam Bahagia !
Oleh. Dr. Nasrul Syarif, M.Si.
Penulis Buku Gizi Spiritual. Dosen Psikologi Pendidikan Pascasarjana UIT Lirboyo
