Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Selama Pemimpin Tunduk pada Penjajah, Penghinaan Akan Terus Menimpa Umat Islam

Minggu, 01 Juni 2025 | 21:56 WIB Last Updated 2025-06-01T14:58:27Z

Tintasiyasi.ID --  Aktivis Dakwah Malaysia Ustaz Abdul Hakim Othman menyatakan bahwa selama umat Islam terus dipimpin oleh mereka yang tunduk pada kekuasaan penjajah, maka kehinaan akan menimpa umat Islam.

 

“Selama umat Islam terus dipimpin oleh mereka yang tunduk pada kekuasaan penjajah, maka kehinaan akan menimpa umat Islam,” katanya dalam akun Facebook Abdul Hakim Othman - Jubir HTM, berjudul Surat untuk Trump: Simbol Politik Tanpa Martabat, Rabu (28/05/25).

 

"Tindakan Perdana Menteri Malaysia yang menulis surat kepada Presiden Amerika Serikat yang berisi permintaan agar satu sidang kemuncak  ASEAN-AS diadakan menunjukkan realitas menyedihkan di dunia Islam," ungkapnya.

 

Ia menambahkan bahwa hal itu mencerminkan bentuk ketergantungan politik dan ekonomi pada kekuatan asing.

 

"Meskipun dibungkus atas nama diplomasi dan kepentingan regional, pada hakikatnya hal itu merupakan cerminan ketundukan terhadap sistem dan kekuasaan yang mendominasi masyarakat global," imbuhnya

 

Dia menjelaskan bahwa Amerika Serikat adalah kekuatan kolonial yang secara konsisten menjalankan kebijakan luar negeri yang represif terhadap dunia Islam - dari Timur Tengah hingga Asia Tenggara.

 

"Ia menekan negara lain melalui tarif, sanksi, dan perjanjian dagang yang sepihak. Menjadikan Amerika sebagai pihak yang diajak berdialog dan mengharapkan Amerika bertindak adil adalah bentuk ilusi yang merendahkan martabat negara dan komunitas Muslim," jelasnya.

 

Ia menegaskan bahwa negara yang benar-benar merdeka dan bermartabat tidak akan pernah mengemis perhatian atau belas kasihan dari kekuatan penjajah, atau memohon kepada mereka, atau membujuk mereka untuk bersikap adil.

 

"Negara-negara Muslim saat ini tidak memiliki kedaulatan sejati. Mereka hanya bertindak sebagai satelit bagi negara-negara besar dan kebijakan luar negeri mereka didorong bukan atas dasar Islam, tetapi karena tekanan dan kepentingan geopolitik yang sempit," tegasnya.

 

Ia menegaskan, jalan penyelesaian terhadap kehinaan ini bukanlah dengan memperkuat lagi kerjasama dengan kuasa penjajah, tetapi dengan khilafah adalah satu-satunya jalan keluar bagi umat Islam untuk bebas dari cengkaman hegemoni Barat.

 

"Solusi yang sesungguhnya adalah menciptakan entitas kekuatan yang terbebas dari dominasi sistem kapitalis dan kekuasaan kaum kafir, yaitu negara Islam yang dipimpin oleh syariat, menjaga kehormatan rakyat, dan berdiri dengan kekuatannya sendiri di panggung internasional,” sebutnya.

 

“Hanya dengan keberadaan Khilafah Islam yang tegak di atas metode kenabian, umat Islam akan memiliki kekuatan yang nyata untuk menentukan politik luar negeri secara independen dan Islami, mengatur hubungan internasional berdasarkan hukum Islam, dan melindungi kehormatan dan kepentingan rakyat dengan kekuatan negara yang independen dari penjajahan," pungkasnya.[] Hidayah Muhammad

Opini

×
Berita Terbaru Update