TintaSiyasi.id -- Narator media mercusuar umat menjelaskan, cara Islam mengatasi mafia peradilan.
"Pertama, solusi personal Islam menetapkan syarat-syarat ketat bagi seorang hakim ia harus beriman, bertakwa, jujur, dan adil," ungkapnya di akun Instagram mercusuar_, Selasa (29/4/2025).
Dia menjelaskan, hakim tidak boleh memutuskan berdasarkan hawa nafsu, tidak ada ruang bagi kepentingan pribadi dalam memutuskan perkara semua keputusan berdasarkan hukum Allah Swt.
Ia mengutip QS. Al Maidah ayat 49 yang artinya: "hendaklah engkau memutuskan (urusan) di antara mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka".
Kedua, Islam memiliki solusi sistematis bentuknya dengan menegakkan sistem pengawasan harta yang ketat.
"Diriwayatkan Umar bin Khattab mengaudit harta pejabat sebelum dan sesudah menjabat, bila ditemukan kekayaan tidak wajar maka langsung disita," kisahnya.
Kemudian, Islam juga mendorong ketegasan sanksi yang tidak pandang bulu bagi para hakim yang korup termasuk melakukan suap menyuap.
"Allah melaknat pemberi suap, penerima suap, dan perantara keduanya." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
"Solusi Islam bukan hanya membongkar mafia peradilan namun akan benar-benar melenyapkannya, pertanyaannya maukah kita mengambil solusi ini?" Pungkasnya. [] Alfia Purwanti
