TintaSiyasi.id -- Merespons bencana krisis kelaparan di Palestina akibat genosida dan blokade akses masuk oleh Zionis Yahudi Israel, Media Mercusuar Ummat mengatakan, satu-satunya jalan membebaskan Gaza adalah jihad dan khilafah.
"Satu-satunya jalan untuk membebaskan Gaza adalah jihad di bawah komando Khilafah Islamiah," ungkapnya di akun Instagram mercusuar_, Rabu (6/8/2025).
Ia menekankan, dengan khilafah umat Islam memiliki penguasa yang menjadi tameng dan melindungi setiap muslim dari makar sistematis seperti yang dilakukan oleh Zionis pada Palestina.
Lebih lanjut, media itu mengungkapkan, ratusan orang di Gaza tewas karena kelaparan dalam jangka waktu yang pendek. Ribuan ibu hamil dan anak-anak mengalami malnutrisi akut. Bahkan PBB menyatakan Gaza sudah masuk fase bencana kelaparan tingkat tinggi. 100 persen rakyat Gaza menghadapi kerawanan pangan. Lebih dari 1009 orang tewas hanya karena mengantri makanan. Lebih kejam lagi, penjajah Zionis Yahudi mencampurkan bantuan pangan dengan narkoba.
"Narkoba itu disusupkan oleh lembaga yang didukung Israel dan Amerika, jelas ini bukan sekadar kejahatan ini genosida terang-terangan," terangnya.
Namun sangat disayangkan, ia mengatakan, para penguasa Arab dan sekitar Gaza malah ikut berkhianat, Mesir menutup pintu Rofah, menutup bantuan masuk bahkan menekan ulama agar diam terhadap kejahatan Zionis,
Ia mengutip hadis 'Tidaklah mukmin, orang yang kenyang sementara tetangganya lapar sampai ke lambungnya'. (HR Bukhari).
Ia bertanya, masihkah umat Islam diam?, masihkah umat Islam berharap pada PBB dan solusi dua negara, masihkah umat Islam percaya pada para penguasa khianat, semestinya tentu saja tidak, tidak mungkin berharap pada penjajah dan kroni-kroninya.[] Alfia Purwanti
