TintaSiyasi.com -- Merespons maraknya judi online (judol) di Indonesia, Dai sekaligus Influencer Dakwah Ustaz Felix Siauw menyampaikan bahwa pengaruhnya terhadap seseorang pelaku judi online itu sangat banyak.
"Pengaruh judi online bagi seseorang itu sangat banyak, itu namanya klik efek jadi dopamin efek," ungkapnya dalam Channel YouTube Novel Baswedan, Jum'at (28/06/24), dengan tema: Orang Sholeh Jangan Diam Ketika Kemaksiatan Merajalela, Sebelum Kita Diazab.
Ia melanjutkan, perilaku judol ini sulit ditinggalkan karena punya efek ketagihan. Karena itu, di dalam ayat Al-Qur'an, Allah menyandingkan khamr dengan judi karena mempunyai efek yang sama yaitu sama-sama merusak pikiran dan ketagihan.
"Nah, setelah kita perhatikan ternyata judi dan khamr ini disandingkan oleh Allah karena punya efek yang sama. Allah SWT menyebut perbuatan tersebut dengan perbuatan yang menjijikkan karena merupakan amalan setan," jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa efek judol ini memunculkan masalah-masalah sosial lain seperti pada bunuh diri dan kekerasan dalam rumah tangga.
"Data yang terkait pengaruh judol terhadap bunuh diri ini berdasarkan penelitian di Amerika Serikat (AS) yang menyebutkan 22 persen sampai 81 persen pejudi itu punya keinginan bunuh diri dan ini efek dari rusaknya pikiran tadi," jelasnya.
Untuk menyelesaikan maraknya judol dan semua efek yang dihasilkan darinya, kata Felix, perlu ada peran negara karena negaralah yang punya otoritas untuk melakukan semua itu.[] Emmy
